masukkan script iklan disini
kertua umum Dewan Nasional Pergerakan Indonesia Maju (DN-PIM) Syamsuddin, kasus Jiwasraya dan asuransi lainnya merupakan hasil dari sistem tata kelola bangsa yang menyimpang.(dok./sindonews.com) |
Jjnews.co.id, JAKARTA – Ketua umum Dewan Nasional Pergerakan
Indonesia Maju (DN-PIM) Din Syamsuddin menyebut kasus Jiwasraya dan asuransi
lainnya merupakan hasil dari system tata kelola bangsa yang menyimpang. Hal
disampaikan Din dalam acara Serahsehan DN-PIM, Jakarta.
“Bahwa kasus ini merupakan buah dari system tata kelola dan
juga bisa politik dalam kehidupan kebangsaan kita yang menyimpang,” kata Din.
Din juga menegaskanan pihaknya akan memperjuangkan dan
mendesak kasus ini dibuka secara transfaran kepada semua pihak. Dia mendesak
DPR untuk membentuk panitia khusus (pansus) disbanding membentuk panitia kerja
(panja).
Pengusutan kasus ini juga harus tuntas dan tidak dihilangkan
serta ditutup-tutupi dengan isu-isu lain, misalnya masuknya virus corona ke
Indonesia.
“Kami berharap kasus mega skandal korupsi uang rakyat ini
tidak kemudian hilang dan apalagi petieskan terutama terakhir ini tertutupi
atau ditutupi oleh terutama wabah corona dan mungkin juga hal-hal lain,”tegasnya.
Din juga meminta insan pers untuk turut serta aktif
memberikan informasi mengenai perkembangan dari kasus tersebut yang menimbulkan
dampak besar untuk masyarakat.
“Pers kami mendorong untuk membantu menyuarakan
ini, karena ini adalah sebuah kejahatan luar biasa dan apalagi melibatkan
rakyat dengan segala dampaknya dan tentu kita juga harapkan nanti bisa
dianalisis ditelaah dalam apa yang menjadi pangkal penyebab dari semua ini
sebutnya.(sint)