masukkan script iklan disini
penulis: Inandha Rahma Nindya.(dok./kompas.com) |
Jjnews.co.id, Kabupaten Luwu
Utara – Menjadi daerah pertama di Tana Luwu yang member jaminan Badan
Penyelenggaraan Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan kepada para guru honorer
(non ASN).
“Luwu Utara yang pertama kali
mengadakan jaminan BPJS Ketenagakerjaan bagi guru non ASN, dan ASN,” ujar
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kabuoaten Luwu Utara melalui Account Representatif
(AR) Semuel EE. Sinaga, seperti dalam keterangan tertulisnya.
Hal tersebut dikatakan Samuel
usai penyerahan Kartu BPJS Ketenagakerjaan oleh Bupati luwu utara indah putri
indriani, di kantor bupati, Senin (2/3/2020).
Pada acara tersebut, indah memberi
kartu BPJS Ketenagakerja kepada 1000 guru honorer Luwu Utara “insyaallah tahap
kedua 2000 guru honorer.
Hal ini untuk memberi kenyamanan kerja bagi
teman-teman yang telah memdedikasikan dirinya untuk membantu pemerintah,” kata
Indah.
Indah mengatakan, kartu tersebut
merupakan upaya pemerintah daerah (pemda) memberi perdilindungan bagi tenaga
non ASN.
“Hingga saat ini kami sudah
menjamin dan melindungi 3000 an lebih non ASN (di luar guru) melalui alokasi
Anggaran Pendapat Belanja Daerah (APBD),” ujar Indah.
Samuel mewakili BPJS
Ketenagakerjaan pun Mengapresiasi Komitmen dan kepedulian Pemda Luwu Utara,
Khususnya Indah.
“Tidak semua memiliki komitmen
dan kepedulian seperti ini dan ini sudah tahun ketiga,”kata Samuel.
Terlebih, terdapat dua jenis
perlindungan yang diberi, yaitu Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), dan Jaminan
Kematian.
Samsuel mengatakan, terdapat
banyak manfaat dari pemberian JKK. Salah satunya adalah biaya pengganti
transportasi Rp 5 juta ketika terjadi kecelakaan kerja.
Selain itu, biaya pengobatan dan
perawatan juga ditanggung BPJS Ketenagakerjaan hingga benar-benar pulih.
Orang yang dimaksud Samuel adalah
tenaga honorer Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Luwu Utara Almarhum
Al Amin.
Pada Senin (17/2/2020), indah
menyerahkan santunan tersebut kepada ibu Almarhum Al Amin.(sint)