masukkan script iklan disini
Sumber Foto: Jjnews.com |
Ia bahkan mengungkit soal dampak luar biasa penyebaran virus corona terhadap Indonesia, yang bisa menyebabkan kepemimpinan Jokowi goyah.
Ia menyampaikan itu sebelum presiden Jokowi mengumumkan dua WNI positif terpapar Corona, Senin (03/02/2020) kemarin.
"Jadi saya ngitung-ngitung aja mungkin kalau corona virus ini bisa 6 bulan enggak ketemu vaksinnya, mungkin Jokowi di tahun ini 6 bulan lagi sudah jatuh," ujar Syahganda.
Saat ini sebagian masyarakat mulai panik setelah dua orang warga Depok dipastikan terjangkit virus Corona.
Syahganda menilai, dampak Corona sangat serius. Salah satunya dalam bidang pariwisata yang telah menyebabkan penurunan drastis jumlah kunjungan wisatawan mancanegara.
"Orang lain, pariwisata misalkan udah lihat kita 2 juta kehilangan (wisatawan). Arab Saudi 7 juta kehilangan (wisatawan) dia juga umrah enggak peduli (dibatasi)," ungkapnya.
Selain karena penyebaran virus Corona, Syahganda menilai, banyak masalah lain yang ada dalam pemerintahan Jokowi.
Ia mencontohkan soal rencan pembangunan ibukota baru, yang membuat pemerintah harus kembali mencari pinjaman atau utang dari luar negeri
Menurutnya, Jokowi sempat bepergian ke luar negeri untuk mencari dana demi memindahkan Ibu Kota ke Pulau Kalimantan.
"Jokowi baru ke Australia cari uang untuk ibu kota baru, dia ke Canbera dan lain-lain," kata Syahganda.
Tak hanya Jokowi, Menteri Hukum dan HAM Luhut Binsar Pandjaitan pun disebutnya turut mencari dana untuk memindahkan Ibu Kota.
"Kemudian Luhut Binsar Pandjaitan membawa orang ramai-ramai cari uang ke Amerika untuk investasi di Ibu Kota baru," jelasnya. (Dod)